Sabtu, 20 Oktober 2012

Workshop pencegahan kekerasan


workshop pencegahan kekerasan terhadap anak disekolah 
(parangtritis, 20-21 Oktober 2012)

Definisi kekerasan atau perlakuan salah atau terhadap anak menurut WHO adalah "semua bentuk perlakuan menyakitkan secara fisik ataupun emosional, penyalahgunaan seksual, penelantaran, eksploitasi komersial atau eksploitasi lain yang mengakibatkan cedera/kerugian nyata ataupun resiko terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak, atau martabat anak yang dilakukan dalam konteks tanggung jawab, kepercayaan dan kekuasaan".
Secara umum, segala bentuk kekerasan bisa terjadi disekolah. Namun yang paling banyak ditemui adalah penghukuman fisik (corporal punishment), kekerasan seksual dal bullying atau kekerasan oleh teman sebaya.

Tujuan diadakannya workshop ini :
@ mengidentifikasi bentuk dan jenis-jenis kekerasan terhadap anak yang terjadi dilingkungan sekolah
@ mengidentifikasi penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak dilingkungan sekolah
@ mengidentifikasi solusi untuk pencegahan dan deteksi dini terjadinya kekerasan terhadap anak, serta langkah-langkah membangun kesadaran semua pihak pentingnya penanganan kekerasan dilingkungan sekolah
@ memetakan potensi-potensi di sekolah dan pemangku kepentingan lembaga atau instansi di luar sekolah yang bisa berperan dalam mengembangkan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dilingkungan sekolah
@ merumuskan mekanisme penanganan awal dan tempat rujukan layanan diluar sekolah bila terjadi kekerasan terhadap anak dilingkungan sekolah.

Waktu dan tempat workshop ini :
@ tempat RANGDO, PARANGTRITIS, YOGYAKARTA
@ waktu Sabtu-minggu, 19-20 Oktober 2012

Peserta workshop ini:
peserta workshop difokuskan pada anak-anakyang saat ini menjadi murid/ siswa0siswi sekolah lanjutan tingkat atas (SMA/SMK) negeri dan swasta, dengan latar belakang wilayah geografis pedesaan dan perkotaan (60 peserta)

Penyelenggara workshop ini:
prochild community sebagai penyelenggara
dalam pelaksanaannya, child protection community, berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan bekerjasama dengan organisasi Karakter Bangsa Klaten.




Tidak ada komentar:

share