diskusi TRAINING Of TRAINER
(prambanan, 31 Maret 2013)
Anak kerap kali yang menjadi pelampiasan kemarahan dari orang tua maupun pembimbing, banyak sekali tindakan-tindakan yang dilakukan (kekerasan) terhadap anak, baik dilingkungan keluarga, masyarakat ataupun sekolah. perilaku tersebut sangatlah biasa dilakukan dengan kata lain sudah menjadi kebiasaan.
akan tetapi, kebiasaan tersebutb sering tidak memperdulikan efek sampingnya atau sebab yang akan terjadi dibelakangnya.
hal yang sering terjadi diantara lain :
membeda-bedakan / membanding bandingkan anak dengan orang lain.
berkata kotor terhadap anak.
tidak mendengarkan pendapat anak.
sering cepat mengambil keputusan tanya meminta pendapat anak.
tidak memenuhi hak anak
sering bertindak keras terhadap anak dsb.
hal tersebut sangatlah akan berpengaruh terhadap kehidupan anak. banyak sekali mereka yang terganggu mentalnya atau psikisnya gara-gara kebiasaan buruk orangtua. dan anak menjadi pemurung ataupun tidak mau bergaul dengan orang lain dan yang sangat memprihatinkan. mereka tidak bisa mendapatkan hak mereka sebagai sebagai anak.
diskusi ini kami laksanakan di sungai depan candi prambanan. pembahasan tentang suatu kegiatan guna melahirkan trainer-trainer muda yang sangat peduli dengan hak-hak anak , dan mereka tahu harus bagai mana ketika meraka mendapat laporan kekerasan terhadap anak. mencetuskan sebuah kagiatan. memilih beberapa aktivis sekolah untuk mengikuti TRAINING. dan mereka siap untuk terjun menjadi trainer pendamping anak di lingkungan mereka . dan hak anak sepenuhnya menjadi hak anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar