Pembuatan Modul Bagi KONSELOR SEBAYA

anggota pembuatan modul sebaya

Karena tidaklah mudah bagi seorang remaja mendengarkan keluh kesah sebayanya dan memberikan masukan atas kesulitan yang dialaminya, serta bukan perkara mudah kita mendampingi sebaya yang sedang mengalami masalah.

Bagaimana yg harus kita lakukan ?
tahap manakah yg harus kita tempuh ?
sudah benarkah cara kita ?
cacat hukum kan ?

Maka dari sekian alasan tersebut, UNICEF bersama dengan DINAS PROVINSI terkait menyelenggarakan "PEMBUATAN MODUL BAGI SEBAYA serta PEMBUATAN MODUL KETAHANAN KELUARGA"  . di Hotel Laras Asri SALATIGA
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa perwakilan Kabupaten dari Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Prov. Jateng diwakili Kab.Klaten, Pemalang, Surakarta
Prov. Jatim diwakili Kab.bondowoso, Pasuruan, Tulung Agung .

Kampanye Ganti ROKOKMU dengan SEBOTOL SUSU untuk ANAKMU

berkain kafan (meninggal dunia) itu wujud akhir dari HISAPAN ROKOKMU

itulah simbolis yang kami peragakan di depan para turis di sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta. Dari ide Mahasiswa/i Universitas Islam Indonesia Yogyakarta yang menyebutkan kelompok mereka dengan nama "YOUR FRIEND" mengajak kami untuk melakukan kampanye STOP ROKOKMU dan menggantikan rokok dengan sebotol susu untuk anak-anak.

fenomena yang terjadi sampai saat ini adalah, orang dewasa yang merokok di sembarang tempat terlebih disamping/ didekat anak anak. mereka tidak menyadari bahaya yang diderita anak -anak tersebut, yang seharusnya mendapatkan udara yang segar akan tetapi mereka menghirup udara kotor akibat kesalahan besar yang diperbuat oleh para orang dewasa.

maka dari itu kami memiliki inisiatif untuk melakukan kampanye ini, ditemani beberapa mahasiswa/i kami membagi kelompok untuk berpencar mencari perokok di sepanjang jalan Malioboro untuk rokoknya di tukar dengan sebotol susu.

Kampanye Sekolah Ramah Anak (SRA)

Sekolah Ramah Anak

Anak adalah titipan / amanah dari sang maha Kuasa, Dialah nantinya yang akan melanjutkan semuanya dari segi pemerintahan ataupun yang akan membawa arah bangsa ini. Mereka di sekolahkan dengan tujuan mencari ilmu yang banyak dan mampu untuk mendewasakan dirinya serta siap untuk turun ke masyarakat,

Mungkin sebagian besar dari mereka banyak meluangkan waktunya di sekolah sampai berjam-jam, karena program sekolah mereka masing-masih. semisal contoh sekolah yang berstandar Internasional ,sekolah dengan rintisan berstandar internasional atau sekolah standar nasional. mereka belajar di sekolah mulai dari pukul 07.00 dan pulang pukul 15.00 atau malah sampai larut sore pukul 17.00.

Banyak sekali waktu mereka habiskan untuk belajar disekolah, akan tetapi fenomena yang terjadi pada sekolah sekolah ini adalah, mereka (sekolah) yang tidak memperhatikan keperluan mereka, sampai mengesampingkan hak hak mereka.

Video STOP KEKERASAN

putar video, klik di gambar

Kampanye STOP KEKERASAN ini kami laksanakan pada saat kegiatan TRAINING OF TRAINER di pantai Parangtritis dengan jumlah peserta 80 orang dari perwakilan sekolah dan juga desa di Kabupaten Klaten. kegiatan diatas dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi kepada khalayak umum tentang kekerasan terhadap anak disekolah. 

kita juga memperagakan bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak sehingga para khalayak umum dapat mengetahui bentuk-bentuk kekerasan tersebut.

di depan ribuan pengunjung pantai selatan, kita menyampaikan pesan.

STOP KEKERASAN TERHADAP ANAK.

Training Of Trainer (TOT) pendamping anak

Training Of Trainer pendamping anak

( parangtritis, 8-9 mei 2013)

sekumpulan kawan-kawan dari beberapa SMP, MTS, SMA, SMK dan juga perwakilah dari desa di Kabupaten Klaten kita bergerak bersama, berkumpul bersama sharing bersama tentang perlindungan anak.

kita semua dilatih, bergerak bersama melahirkan trainer-trainer muda yg tangguh sebagai pendamping anak. semua berjalan hanya untuk pemenuhan hak anak-anak. 

Diskusi T O T trainer muda pendamping anak

diskusi TRAINING Of TRAINER

(prambanan, 31 Maret 2013)

Anak kerap kali yang menjadi pelampiasan kemarahan dari orang tua maupun pembimbing, banyak sekali tindakan-tindakan yang dilakukan (kekerasan) terhadap anak, baik dilingkungan keluarga, masyarakat ataupun sekolah. perilaku tersebut sangatlah biasa dilakukan dengan kata lain sudah menjadi kebiasaan.

akan tetapi, kebiasaan tersebutb sering tidak memperdulikan efek sampingnya atau sebab yang akan terjadi dibelakangnya.

Kampanye STOP kekerasan

kampanye stop kekerasan terhadap anak

(klaten, 20 januari 2013)

Kampanye Stop kekerasan terhadap anak, kami lakukan disaat CAR FREE DAY di alun-alun kabupaten Klaten.dengan personil dari kawan-kawan KARAKTER BANGSA KLATEN dan juga FORUM ANAK KLATEN, dan juga kami mengajak anak-anak dari SDN 2 GADEN, TRUCUK,

besar harapan kami diadakannya acara kampanye tersebut yaitu, marak terjadinya tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah dan mengakibatkan anak-anak sekolah menjadi trauma, aksi kami ini bertujuan memberikan sosialisasi kepada khalayak umum, agar memperhatikan hak-hak anak, antara lain :